Menguasai Sosiologi Kelas 10 Bab 1: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Menguasai Sosiologi Kelas 10 Bab 1: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Sosiologi, sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat, interaksi sosial, dan perilaku manusia dalam kelompok, menawarkan perspektif unik untuk memahami dunia di sekitar kita. Di tingkat SMA, khususnya kelas 10, pemahaman dasar tentang konsep-konsep sosiologi menjadi fondasi krusial untuk pembelajaran di jenjang selanjutnya. Bab pertama sosiologi kelas 10 umumnya berfokus pada pengenalan diri sebagai anggota masyarakat dan berbagai fenomena sosial yang mendasarinya. Memahami materi ini dengan baik akan membuka pintu bagi apresiasi yang lebih dalam terhadap kompleksitas kehidupan sosial.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda menguasai materi sosiologi kelas 10 bab 1 melalui pemaparan contoh soal yang relevan, disertai dengan pembahasan mendalam. Dengan jumlah kata yang cukup komprehensif, kita akan mengupas tuntas berbagai aspek yang sering diujikan, mulai dari definisi, konsep-konsep kunci, hingga analisis sederhana terhadap fenomena sosial.

Bab 1 Sosiologi Kelas 10: Pengenalan Diri sebagai Anggota Masyarakat

Bab pertama ini biasanya memperkenalkan kepada siswa tentang bagaimana manusia adalah makhluk sosial, bagaimana identitas individu terbentuk dalam interaksi sosial, dan bagaimana kelompok-kelompok sosial muncul serta memengaruhi perilaku anggotanya. Konsep-konsep inti yang sering dibahas meliputi:

    Menguasai Sosiologi Kelas 10 Bab 1: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

  • Definisi Sosiologi: Apa itu sosiologi dan objek kajiannya.
  • Manusia sebagai Makhluk Sosial (Homo Socius): Mengapa manusia membutuhkan masyarakat dan interaksi sosial.
  • Proses Sosialisasi: Bagaimana individu mempelajari nilai, norma, dan peran dalam masyarakat.
  • Pembentukan Identitas: Bagaimana identitas individu terbentuk melalui sosialisasi.
  • Kelompok Sosial: Jenis-jenis kelompok sosial, ciri-cirinya, dan fungsinya.
  • Perilaku Kolektif dan Gerakan Sosial (pengenalan awal): Fenomena sosial berskala besar.

Untuk menguji pemahaman Anda terhadap konsep-konsep ini, mari kita selami berbagai contoh soal.

Contoh Soal dan Pembahasan Mendalam

Berikut adalah beberapa contoh soal yang mencakup berbagai aspek dari Bab 1 Sosiologi Kelas 10, beserta penjelasan rinci untuk membantu Anda memahami jawabannya.

Soal 1:

Manusia dalam perkembangannya tidak dapat lepas dari lingkungan sosialnya. Sejak lahir hingga akhir hayatnya, manusia selalu berinteraksi dan membutuhkan bantuan orang lain. Konsep yang menggambarkan bahwa manusia adalah makhluk yang membutuhkan dan membentuk masyarakat disebut…
A. Individu
B. Homo Faber
C. Homo Socius
D. Homo Economicus
E. Makhluk Biologis

Pembahasan Soal 1:

Soal ini menguji pemahaman Anda tentang esensi manusia sebagai anggota masyarakat. Pernyataan "Manusia dalam perkembangannya tidak dapat lepas dari lingkungan sosialnya" dan "selalu berinteraksi dan membutuhkan bantuan orang lain" secara langsung mengarah pada konsep Homo Socius.

  • Homo Socius adalah istilah Latin yang secara harfiah berarti "manusia sosial". Konsep ini menekankan bahwa manusia secara inheren adalah makhluk sosial yang hidup dalam dan melalui masyarakat. Keberadaan masyarakat sangat penting bagi perkembangan fisik, mental, dan emosional manusia. Tanpa interaksi sosial, manusia tidak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa, berpikir, berperilaku sesuai norma, dan membentuk identitas.

Mari kita lihat pilihan lain untuk memahami mengapa mereka kurang tepat:

  • Individu: Merujuk pada satu orang, tetapi tidak secara spesifik menekankan aspek sosialnya. Seseorang bisa menjadi individu tanpa secara aktif terlibat dalam interaksi sosial yang mendalam, meskipun dalam praktiknya hal ini sulit terjadi.
  • Homo Faber: Berarti "manusia pembuat" atau "manusia pekerja". Konsep ini lebih menekankan pada kemampuan manusia untuk menciptakan alat dan mengubah lingkungan alamnya.
  • Homo Economicus: Adalah konsep teoritis dalam ekonomi yang mengasumsikan bahwa manusia selalu bertindak rasional untuk memaksimalkan kepentingannya sendiri. Ini adalah pandangan yang lebih spesifik pada ranah ekonomi.
  • Makhluk Biologis: Menekankan pada aspek fisik dan genetik manusia sebagai bagian dari alam. Meskipun benar, ini tidak secara khusus menyoroti kebutuhan dan pembentukan manusia melalui masyarakat.

Jawaban yang tepat adalah C. Homo Socius.

Soal 2:

Proses pembelajaran nilai, norma, keyakinan, dan pola perilaku dari generasi ke generasi dalam suatu masyarakat disebut…
A. Integrasi Sosial
B. Disorganisasi Sosial
C. Sosialisasi
D. Akulturasi
E. Asimilasi

Pembahasan Soal 2:

Soal ini berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan menginternalisasi elemen-elemen budaya serta sosial dalam masyarakat tempat mereka tinggal. Proses ini adalah kunci pembentukan anggota masyarakat yang berfungsi.

  • Sosialisasi adalah proses seumur hidup di mana individu memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial. Melalui sosialisasi, seseorang belajar menjadi anggota masyarakat yang efektif, memahami apa yang diharapkan darinya, dan bagaimana berinteraksi dengan orang lain sesuai dengan kaidah yang berlaku. Sosialisasi terjadi melalui agen-agen seperti keluarga, sekolah, teman sebaya, dan media massa.

Mengapa pilihan lain tidak tepat:

  • Integrasi Sosial: Merujuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial yang berbeda menjadi satu kesatuan yang utuh dan harmonis.
  • Disorganisasi Sosial: Merujuk pada kondisi di mana norma-norma sosial melemah atau hilang, sehingga menyebabkan kekacauan dalam tatanan masyarakat.
  • Akulturasi: Adalah proses bertukarnya unsur-unsur budaya antar kelompok sosial yang berbeda, namun masing-masing kelompok tetap mempertahankan identitas budayanya sendiri.
  • Asimilasi: Adalah proses pencampuran dua atau lebih kebudayaan yang berbeda, di mana salah satu atau kedua kebudayaan kehilangan ciri khasnya dan membentuk kebudayaan baru.
READ  Menjelajahi Dunia Angka Bersama Buku Matematika Kelas 2 SD: Pondasi Kuat untuk Masa Depan

Jawaban yang tepat adalah C. Sosialisasi.

Soal 3:

Keluarga merupakan agen sosialisasi yang paling pertama dan paling penting bagi seorang individu. Proses sosialisasi di dalam keluarga yang menekankan pentingnya sopan santun, hormat kepada orang tua, dan nilai-nilai keagamaan akan membentuk individu menjadi pribadi yang…
A. Pemberontak
B. Agresif
C. Mandiri
D. Religius dan Santun
E. Individualistis

Pembahasan Soal 3:

Soal ini mengeksplorasi pengaruh agen sosialisasi pertama, yaitu keluarga, terhadap pembentukan kepribadian individu. Penekanan pada nilai-nilai tertentu akan menghasilkan karakteristik yang sesuai.

  • Pernyataan "menekankan pentingnya sopan santun, hormat kepada orang tua, dan nilai-nilai keagamaan" secara langsung mengarah pada pembentukan individu yang memiliki sifat-sifat religius dan santun. Nilai-nilai tersebut merupakan inti dari ajaran agama dan etiket sosial yang diajarkan dalam banyak keluarga untuk membentuk karakter yang baik.

Mari kita analisis pilihan lainnya:

  • Pemberontak: Biasanya terbentuk dari proses sosialisasi yang menekankan pada penolakan terhadap otoritas atau norma yang ada, bukan dari penanaman sopan santun dan nilai agama.
  • Agresif: Dapat timbul dari berbagai faktor, namun penekanan pada sopan santun dan hormat cenderung mengurangi kecenderungan agresivitas.
  • Mandiri: Meskipun keluarga juga mengajarkan kemandirian, penekanan spesifik pada sopan santun dan nilai agama tidak secara langsung menghasilkan kemandirian sebagai hasil utamanya.
  • Individualistis: Sosialisasi yang baik dalam keluarga justru cenderung menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap orang lain, bukan individualisme yang berlebihan.

Jawaban yang tepat adalah D. Religius dan Santun.

Soal 4:

Dalam sosiologi, kelompok sosial adalah kumpulan individu yang saling berinteraksi dan memiliki kesadaran bersama sebagai satu kesatuan. Berdasarkan ciri-cirinya, kelompok sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Kelompok sosial yang anggotanya memiliki hubungan sangat erat, intim, dan bersifat personal, serta didasarkan pada ikatan emosional yang kuat, seperti keluarga dan sahabat karib, disebut…
A. Kelompok Formal
B. Kelompok Primer (In-group)
C. Kelompok Sekunder (Out-group)
D. Kelompok Referensi
E. Kelompok Primer (Gemeinschaft)

Pembahasan Soal 4:

Soal ini meminta Anda mengidentifikasi jenis kelompok sosial berdasarkan karakteristik hubungan antar anggotanya. Ciri-ciri seperti "hubungan sangat erat, intim, dan bersifat personal, serta didasarkan pada ikatan emosional yang kuat" adalah kunci.

  • Konsep Kelompok Primer (Gemeinschaft) sangat sesuai dengan deskripsi ini. Ferdinand Tönnies memperkenalkan konsep Gemeinschaft (paguyuban) untuk menggambarkan kelompok-kelompok di mana hubungan antar anggotanya bersifat intim, personal, dan berlangsung dalam waktu yang lama, seringkali didasarkan pada ikatan darah, persahabatan, atau kedekatan tempat tinggal. Keluarga dan sahabat karib adalah contoh klasik dari kelompok primer.
  • Pilihan Kelompok Primer (In-group) juga merujuk pada kelompok di mana seseorang merasa memiliki identitas dan loyalitas, seringkali memiliki hubungan yang erat. Namun, Gemeinschaft secara lebih spesifik menekankan pada kualitas hubungan personal dan emosional yang erat. Dalam konteks pilihan yang ada, Gemeinschaft lebih tepat menangkap esensi deskripsi.

Mari kita tinjau pilihan lain:

  • Kelompok Formal: Biasanya memiliki struktur organisasi yang jelas, tujuan yang spesifik, dan aturan yang tertulis, seperti perusahaan atau organisasi politik. Hubungannya cenderung impersonal.
  • Kelompok Sekunder (Out-group): Adalah kelompok yang lebih besar, impersonal, dan bersifat sementara, di mana interaksi didasarkan pada tujuan tertentu atau hubungan fungsional, bukan kedekatan emosional. Gesselschaft (patembayan) adalah konsep yang berlawanan dengan Gemeinschaft.
  • Kelompok Referensi: Adalah kelompok yang menjadi tolok ukur bagi individu dalam membentuk sikap dan perilakunya, meskipun individu tersebut bukan anggotanya.

Jawaban yang tepat adalah E. Kelompok Primer (Gemeinschaft). (Meskipun pilihan B juga mendekati, E memberikan penekanan yang lebih kuat pada jenis hubungan yang dijelaskan).

Soal 5:

Ketika seseorang mulai bekerja di sebuah perusahaan baru, ia akan mempelajari aturan-aturan perusahaan, cara berinteraksi dengan rekan kerja, dan bagaimana menjalankan tugas-tugasnya. Proses pembelajaran ini merupakan bentuk sosialisasi yang bertujuan untuk membantu individu beradaptasi dengan lingkungan kerja. Bentuk sosialisasi yang terjadi pada situasi ini disebut…
A. Sosialisasi Primer
B. Sosialisasi Sekunder
C. Sosialisasi Represif
D. Sosialisasi Partisipatif
E. Sosialisasi Antar Generasi

Pembahasan Soal 5:

Soal ini menguji pemahaman Anda tentang jenis-jenis sosialisasi berdasarkan tahapan dan konteksnya. Situasi "bekerja di sebuah perusahaan baru" merupakan lingkungan yang berbeda dari lingkungan keluarga atau sekolah.

  • Sosialisasi Sekunder adalah proses sosialisasi yang terjadi setelah seseorang menyelesaikan sosialisasi primer (biasanya di masa kanak-kanak). Sosialisasi sekunder memungkinkan individu untuk menyesuaikan diri dengan kelompok-kelompok baru di luar keluarga, seperti sekolah, tempat kerja, atau komunitas lainnya. Mempelajari aturan perusahaan dan cara berinteraksi di tempat kerja adalah contoh klasik dari sosialisasi sekunder.

Mari kita lihat pilihan lainnya:

  • Sosialisasi Primer: Terjadi pada masa kanak-kanak, terutama di dalam keluarga, yang membentuk kepribadian dasar individu.
  • Sosialisasi Represif: Merujuk pada sosialisasi yang menekankan pada kepatuhan melalui hukuman, bukan penghargaan.
  • Sosialisasi Partisipatif: Merujuk pada sosialisasi yang lebih menekankan pada kerja sama dan dialog antara agen sosialisasi dan individu yang disosialisasikan.
  • Sosialisasi Antar Generasi: Merujuk pada proses pembelajaran nilai dan norma dari generasi yang berbeda, seperti cucu belajar dari kakek-neneknya.
READ  Persiapan Optimal: Download Soal PAS IPS Kelas 4 Semester 1 Kurikulum 2013 untuk Raih Hasil Terbaik

Jawaban yang tepat adalah B. Sosialisasi Sekunder.

Soal 6:

Salah satu dampak penting dari sosialisasi adalah pembentukan identitas diri. Identitas diri merupakan gambaran mental seseorang tentang siapa dirinya, yang dipengaruhi oleh pandangan orang lain terhadap dirinya dan bagaimana ia memandang dirinya sendiri. Proses pembentukan identitas diri ini seringkali melibatkan tahapan-tahapan. Menurut George Herbert Mead, tahapan awal dalam pembentukan identitas diri, di mana anak meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya tanpa memahami makna di baliknya, disebut tahapan…
A. "Me"
B. "I"
C. "Play"
D. "Game"
E. "Generalized Other"

Pembahasan Soal 6:

Soal ini menggali lebih dalam tentang pembentukan identitas diri menurut salah satu tokoh sosiologi penting, yaitu George Herbert Mead. Ia membagi tahapan pembentukan diri menjadi beberapa fase.

  • Tahap "Play" (Bermain Peran Sederhana) adalah tahapan awal dalam teori Mead, di mana anak mulai meniru peran orang dewasa yang mereka lihat, seperti meniru guru, dokter, atau polisi. Pada tahap ini, anak hanya meniru tindakan dan ucapan tanpa memahami secara mendalam makna atau konteks sosial di balik peran tersebut.

Penjelasan mengenai tahapan lain dalam teori Mead:

  • Tahap "I" (Diri Spontan): Merupakan respons langsung dan spontan individu terhadap orang lain. Ini adalah aspek diri yang bersifat individual dan reaktif.
  • Tahap "Me" (Diri yang Terorganisir): Merupakan respons terhadap orang lain yang telah diinternalisasi. Ini adalah aspek diri yang mencerminkan norma-norma dan harapan masyarakat. "Me" terbentuk dari interaksi dengan "generalized other".
  • Tahap "Game" (Bermain Peran Kompleks): Pada tahap ini, anak mulai memahami aturan permainan dan peran berbagai individu dalam permainan tersebut. Mereka belajar untuk melihat diri mereka dari perspektif orang lain yang lebih luas.
  • "Generalized Other" (Orang Lain yang Tergeneralisasi): Merupakan kesadaran akan sikap dan harapan masyarakat secara umum. Ini adalah pemahaman tentang apa yang diharapkan oleh kelompok sosial yang lebih luas.

Jawaban yang tepat adalah C. "Play".

Soal 7:

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:

  1. Memiliki struktur organisasi yang jelas.
  2. Hubungan antar anggota bersifat impersonal dan fungsional.
  3. Didominasi oleh ikatan emosional dan kekeluargaan.
  4. Keanggotaan bersifat sukarela dan memiliki tujuan bersama.
  5. Memiliki tujuan yang spesifik dan tertulis.

Ciri-ciri kelompok sosial yang termasuk dalam Kelompok Sekunder (Gesselschaft) ditunjukkan oleh nomor…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Pembahasan Soal 7:

Soal ini meminta Anda untuk mengidentifikasi ciri-ciri Kelompok Sekunder (Gesselschaft) dari daftar yang diberikan. Ingatlah bahwa kelompok sekunder memiliki karakteristik yang berbeda dengan kelompok primer.

  • Kelompok Sekunder (Gesselschaft) dicirikan oleh hubungan yang lebih formal, impersonal, dan didasarkan pada tujuan atau kepentingan tertentu.
    • 1. Memiliki struktur organisasi yang jelas: Kelompok sekunder seringkali memiliki struktur yang terorganisir untuk mencapai tujuan tertentu (misalnya, perusahaan, organisasi).
    • 2. Hubungan antar anggota bersifat impersonal dan fungsional: Interaksi dalam kelompok sekunder seringkali didasarkan pada peran fungsional atau tujuan bersama, bukan kedekatan emosional.
    • 5. Memiliki tujuan yang spesifik dan tertulis: Kelompok sekunder seringkali dibentuk untuk mencapai tujuan yang jelas dan seringkali tertulis dalam bentuk peraturan atau anggaran dasar.

Mari kita lihat mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • Pernyataan 3. Didominasi oleh ikatan emosional dan kekeluargaan adalah ciri khas dari Kelompok Primer (Gemeinschaft), bukan Kelompok Sekunder.
  • Pernyataan 4. Keanggotaan bersifat sukarela dan memiliki tujuan bersama bisa berlaku untuk kedua jenis kelompok, namun pada kelompok sekunder, tujuan bersama biasanya lebih spesifik dan fungsional. Namun, ciri 1, 2, dan 5 secara lebih kuat membedakan kelompok sekunder.

Dengan mempertimbangkan ciri-ciri utama Kelompok Sekunder, nomor 1, 2, dan 5 adalah yang paling relevan.

Jawaban yang tepat adalah C. 1, 2, dan 5.

Soal 8:

Salah satu dampak dari mobilitas sosial adalah terjadinya perubahan dalam struktur sosial dan pola interaksi antarindividu. Ketika seseorang berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain, misalnya dari lingkungan pedesaan ke perkotaan untuk mencari pekerjaan, ia akan mengalami proses adaptasi sosial. Fenomena ini menunjukkan bahwa…
A. Manusia selalu nyaman dalam lingkungan sosial yang sama.
B. Mobilitas sosial tidak memengaruhi interaksi sosial.
C. Perubahan lingkungan sosial mendorong adaptasi individu.
D. Individu tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan baru.
E. Sosialisasi hanya terjadi di lingkungan asal.

Pembahasan Soal 8:

Soal ini menghubungkan konsep mobilitas sosial dengan adaptasi individu dalam lingkungan sosial yang baru. Perubahan tempat tinggal dan mencari pekerjaan di kota merupakan bentuk mobilitas sosial.

  • Pernyataan "ketika seseorang berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lain… ia akan mengalami proses adaptasi sosial" secara langsung mengarah pada kesimpulan bahwa Perubahan lingkungan sosial mendorong adaptasi individu. Ketika individu memasuki lingkungan baru, ia perlu mempelajari norma, nilai, dan cara berperilaku yang sesuai dengan lingkungan tersebut agar dapat berinteraksi dengan baik dan diterima oleh masyarakat baru.
READ  Soal Latihan TIK Kelas 8 Semester 2 dan Kunci Jawaban: Persiapan Ujian Akhir yang Komprehensif

Mari kita analisis pilihan lain:

  • Manusia selalu nyaman dalam lingkungan sosial yang sama: Mobilitas sosial membuktikan bahwa manusia seringkali mencari lingkungan yang berbeda untuk berbagai alasan.
  • Mobilitas sosial tidak memengaruhi interaksi sosial: Mobilitas sosial justru sangat memengaruhi interaksi sosial karena individu harus berinteraksi dengan orang-orang baru dan dalam konteks yang berbeda.
  • Individu tidak perlu beradaptasi dengan lingkungan baru: Ini bertentangan dengan fakta bahwa adaptasi adalah kunci keberhasilan dalam lingkungan baru.
  • Sosialisasi hanya terjadi di lingkungan asal: Sosialisasi adalah proses seumur hidup dan terus berlanjut di berbagai lingkungan, termasuk lingkungan baru yang dimasuki individu.

Jawaban yang tepat adalah C. Perubahan lingkungan sosial mendorong adaptasi individu.

Soal 9:

Perhatikan deskripsi berikut:
"Sekelompok remaja yang memiliki kegemaran yang sama terhadap musik rock berkumpul secara rutin untuk mendiskusikan album terbaru, menonton konser bersama, dan berbagi informasi tentang band favorit mereka. Mereka merasa memiliki ikatan satu sama lain karena kesamaan minat tersebut."

Deskripsi di atas menggambarkan ciri-ciri dari…
A. Kelompok Formal
B. Kelompok Primer (Gemeinschaft)
C. Kelompok Sekunder (Gesselschaft)
D. Kelompok Referensi
E. Kelompok Semu (Quasi Group)

Pembahasan Soal 9:

Soal ini meminta Anda untuk mengidentifikasi jenis kelompok sosial berdasarkan deskripsi aktivitas dan motivasi para anggotanya.

  • Deskripsi "kegemaran yang sama terhadap musik rock", "berkumpul secara rutin", "merasa memiliki ikatan satu sama lain karena kesamaan minat" menunjukkan adanya kesamaan minat dan hubungan yang relatif erat, meskipun tidak seintens keluarga. Ini mengarah pada konsep Kelompok Referensi. Kelompok referensi adalah kelompok yang menjadi tolok ukur bagi individu dalam membentuk pandangan dan perilakunya. Para remaja ini menggunakan kelompok sesama penggemar musik rock sebagai acuan untuk minat dan identitas mereka.

Mari kita lihat mengapa pilihan lain kurang tepat:

  • Kelompok Formal: Tidak ada struktur organisasi formal yang disebutkan.
  • Kelompok Primer (Gemeinschaft): Hubungannya mungkin tidak sedalam ikatan emosional yang kuat seperti keluarga.
  • Kelompok Sekunder (Gesselschaft): Fokusnya bukan pada tujuan fungsional yang spesifik, melainkan pada kesamaan minat dan kesenangan.
  • Kelompok Semu (Quasi Group): Ini adalah kelompok yang terbentuk secara spontan, biasanya dalam situasi tertentu, dan tidak memiliki kesadaran kolektif yang kuat atau ikatan jangka panjang (misalnya, kerumunan orang di konser). Kelompok remaja ini memiliki kesadaran dan ikatan yang lebih berkelanjutan.

Jawaban yang tepat adalah D. Kelompok Referensi.

Soal 10:

Perilaku kolektif adalah tindakan bersama yang dilakukan oleh sejumlah besar orang, seringkali dalam kondisi ketidakpastian atau tanpa adanya norma yang jelas. Dalam konteks bab ini, perilaku kolektif seringkali dipicu oleh faktor-faktor sosial. Salah satu contoh perilaku kolektif yang sering terjadi adalah kerumunan. Kerumunan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung pada tujuan dan perilakunya. Kerumunan yang terbentuk secara spontan karena adanya peristiwa menarik perhatian banyak orang, dan perilakunya cenderung emosional serta belum terorganisir, disebut…
A. Kerumunan terorganisir
B. Kerumunan massa
C. Kerumunan ekspresif
D. Kerumunan penonton
E. Kerumunan panik

Pembahasan Soal 10:

Soal ini memperkenalkan konsep perilaku kolektif, khususnya kerumunan, dan meminta Anda mengidentifikasi jenis kerumunan berdasarkan karakteristiknya.

  • Deskripsi "terbentuk secara spontan karena adanya peristiwa menarik perhatian banyak orang", "perilakunya cenderung emosional", dan "belum terorganisir" adalah ciri-ciri utama dari Kerumunan Penonton (Casual Crowd). Kerumunan penonton terbentuk ketika orang-orang tertarik pada suatu peristiwa (misalnya, kecelakaan, pertunjukan jalanan) dan berkumpul untuk melihatnya. Perilaku mereka biasanya bersifat pasif dan tidak terorganisir.

Mari kita lihat jenis kerumunan lainnya:

  • Kerumunan terorganisir: Memiliki tujuan yang jelas dan beberapa bentuk kepemimpinan atau organisasi.
  • Kerumunan massa: Adalah sekelompok besar orang yang berkumpul di suatu tempat, seringkali untuk tujuan yang sama tetapi tanpa interaksi langsung (misalnya, penonton di stadion).
  • Kerumunan ekspresif: Berkumpul untuk mengekspresikan emosi yang kuat, seperti dalam konser musik atau pawai keagamaan.
  • Kerumunan panik: Berkumpul karena adanya ancaman atau bahaya, dan perilakunya sangat emosional serta terburu-buru untuk menyelamatkan diri.

Jawaban yang tepat adalah D. Kerumunan penonton.

Penutup

Memahami materi sosiologi kelas 10 bab 1 adalah langkah awal yang krusial untuk mengapresiasi betapa kompleks dan menariknya kehidupan sosial manusia. Dengan menguasai konsep-konsep dasar seperti hakikat manusia sebagai makhluk sosial, proses sosialisasi, pembentukan identitas, serta jenis-jenis kelompok sosial, Anda akan memiliki landasan yang kuat untuk menjelajahi topik-topik sosiologi yang lebih mendalam di jenjang berikutnya.

Contoh soal dan pembahasan yang telah disajikan di atas dirancang untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diujikan. Ingatlah bahwa pemahaman bukan hanya tentang menghafal, tetapi juga tentang kemampuan menerapkan konsep-konsep tersebut untuk menganalisis fenomena sosial di sekitar Anda.

Teruslah berlatih, membaca, dan berdiskusi dengan teman-teman Anda. Sosiologi adalah ilmu yang hidup, dan dengan aktif terlibat, Anda akan menemukan betapa berharganya perspektif sosiologis dalam memahami diri sendiri dan dunia tempat kita hidup. Selamat belajar!

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these